KAMPUNG
99 PEPOHONAN
Foto bersama di depan kediaman Abi
Saptu 4 Maret 2012 saya dan teman-teman dari Sekolah Tinggi Pariwisata
Sahid,Anak-anak Program Beasiswa Unggulan 7 Usaha jasa Pariwisata,berkunjung ke
KAMPUNG 99 PEPOHONAN dalam rangka kegiatan belajar yang menyangkut tentang mata
kuliah ECO TOURISM.
KAMPUNG 99 PEPOHONAN adalah sebuah tempat hunian sekaligus sebagi tempat wisata
yang terletak di Jl. KH. Muhasan II, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo,
Depok.Berjarak sekitar 14 Kilo meter dari tol fatmawati.Dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan pribadi,baik mobil ataupun sepeda motor.Akses menuju lokasi juga
cukup mudah,karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kota Depok.Konsep
Kampung 99 Pepohonan ini adalah menyatu dengan alam.
Bapak Edi jamaludin (Abi begitu nama panggilan beliau).Abi Adalah penggagas Kampung 99 Pepohonan.Kampung
99 pepohonan ini didirikan pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2006 oleh
Walikota lembang. Kampung 99 Pepohonan awalnya didirikan bukan untuk tujuan
bisnis,tetapi hanya untuk kepentingan pribadi keluarga Abi .Lambat laun,karena
kampung yang didirikan oleh bapak Abi ini memiliki potensi wisata,ahirnya
banyak orang yang ingin memakai Kampung 99 Pepohonan ini sebagi tempat untuk
berwisata,khususnya untuk kegiatan Outbond.Dan dikatakan oleh bapak edi selaku
penggagas Kampung 99 Pepohonan yang pertama kali melakukan outbond di Kampung
99 Pepohonan adalah peserta dari TK Abaniyah.
Kampung 99 Pepohonan ini awalnya terbentuk karena Abi sebagai penggagas
Kampung 99 Pepohonan ini memiliki pengalaman hidup yang tidak begitu baik.Awalnya
beliau adalah perokok aktif,beliau bisa menghbiskan 5 bungkus rokok setiap
hari.Kemudian beliau tergerak untuk menghilangkan kebiasan merokoknya tersebut
dan ingin memulai pola hidup sehat.Hingga ahirnya pada suatu hari Abi membeli
tanah kosong di daerah seputar kota depok dan beliau mulai membangun rumah yang
terbuat dari bahan kayu yang di anggap sebagai rumah yang ramah lingkungan dan
beliau memulai menanam pohon disekitar lahan tersebut.10 pohon setiap hari itu adalah
target yang Abi lakukan.
Mengenai filosofi tentang nama Kampung 99 Pepohonan,angka 9 adalah angka
tertinggi bagi manusia karena 10 itu adalah angka sempurna dan kesempurnaan itu
hanya milik Tuhan.Kampung 99 Pepohonan awalnya hanya dihuni oleh keluarga pak
edi saja.Yang terdiri dari pak edi
beserta istri dan ketiga anaknya.Hingga sampai saat ini keluarga yang
tinggal di Kampung 99 Pepohonan berjumlah 24 keluarga dengan jumlah 314 orang.
Foto bersama Ibu derinta entas kajur Usaha Perjalanan Wisata STP Sahid
Abi selaku penggagas terbentuknya Kampung 99 Pepohonan pada saat kami wawancarai mengatakan bahwa,Kampung 99 Pepohonan ini didirikan atas dasar rinsip MEMBANGUN KEHIDUPAN,tidak ada tujuan untuk berbisnis.Beliau mengatakan dengan MEMBANGUN KEHIDUPAN maka akan muncul lima aspek yaitu :
Abi selaku penggagas terbentuknya Kampung 99 Pepohonan pada saat kami wawancarai mengatakan bahwa,Kampung 99 Pepohonan ini didirikan atas dasar rinsip MEMBANGUN KEHIDUPAN,tidak ada tujuan untuk berbisnis.Beliau mengatakan dengan MEMBANGUN KEHIDUPAN maka akan muncul lima aspek yaitu :
1.
Terpenuhi kebutuhan pangan
2.
Rumah / tempat tinggal yang nyaman
3.
Pola hidup yang sehat
4.
Pendidikan
5.
Energi
Beliau mengatakan jika kelima aspek ini sudah didapatkan oleh
manusia,maka targetnya sudah tercapai.Dengan aspek di atas Abi dan seluruh
keluarga yang tinggal di Kampung 99 pepohonan hidupnya cukup sejahtera.Karena
mereka hidup dengan memanfaatkan sumberdaya mereka sendiri.Seperti untuk
kebutuhan pangan,mereka memanfaatkan hasil perkebunan,ternak dan perikanan
mereka.Dan untuk pengolahannya mereka juga menggunakan kayu bakar yang
diperoleh dari pepohonan yang ada di Kampung 99 Pepohonan.
Ketika saya dan teman-teman melakukan tracking di sekitar Kampung 99
Pepohonan memang banyak sekali terlihat peternakan.Baik itu peternakan
sapi,kambing,kerbau,rusa,dan peternakan ikan.Pada saat kami wawancarai tentang
peternakan tersebut,saya cukup tercengan dengan apa yang diceritakan oleh bapak
edi.Awalnya bapak edi hanya memiliki 1 ekor sapi yang kemudian dirawat dengan
baik hingga saat ini Kampung 99 Pepohonan memiliki sapi yang jumlahnya
puluhan.Tidak hanya sapi,tetapi mereka memiliki peternakan kambing,kerbau,rusa
yang jumlahnya cukup banyak.Yang pada awalnya mereka memelihara untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri hingga ahirnya timbul aspek BISNIS yang menghasilkan
uang.Karena mereka bisa menjual daging beserta susu ternak mereka.
Foto di peternakan kampung 99 pepohonan
Foto di peternakan kampung 99 pepohonan
Ketika kami tanya mengenai hambatan dan kendala yang dihadapi Abi dan
keluarga selama membangun Kampung 99 pohonan ini adalah,satu hal yang sangat
menulitkan adalah tangan-tangan jahil manusia yang ada disekitar Kampung 99
Pepohonan.”Ketika pagi hari kami menanam pohon,pada keesokan hari hari pohon
itu telah di penggal dengan menggunakan pisau.Tetapi kami tetap tidak mau
menyerah untiuk tetap menanam pohon,siapa yang lebih kuat”.Begitu ungkap Abi.
Ketika kami tanya mengenai sistim marketing,beliau mengatakan marketing
yang paling baik adalah dari mulut kemulut.Dikampung 99 Pepohonan ini rasa
kekeluargaan begitu sangat terasa.Kebersamaan adalah perinsip yang selalu
diterapkan dilingkungan keluarga kapung 99 pepohonan.Keadaan ini terlihat
dimana 24 keluarga yang tinggal di kampung 99 pepohonan ini hanya memiliki 1
dapur umum yang digunakan untuk mereka memasak dan mengolah makanan yang mereka
konsumsi sehari-hari.Setiap waktu menjelang makan mereka berkumpul di suatu
tempat dan makan bersama,begitu setiap hari.Kemudian mereka hanya mempunyai satu laundry yang digunakan
untuk mencuci seluruh pakaian keluarga yang tinggal dikampung 99 pepohonan
tersebut.Abi mengatakan “Siapa saja boleh tinggal ditempat ini,atas dasar
keikhlasan,patuh dan taat dengan peraturan yang ada”.
Mahasiswa PBU 7 UPW STP Sahid Jakarta
Mahasiswa PBU 7 UPW STP Sahid Jakarta
Menelusuri sejarah terjadinya Kampung 99 Pepohonan sangat menarik
sekali.Sebuah tempat yang awalnya dibuat bukan untuk tujuan bisnis,dan sebuah
tempat yang dahulunya digunakan oleh orang-orang sebagai tempat pembuangan sampahahirnya
bisa menjadi sesuatu yang sangat luar biasa.Kini selain menjadi sebuah
perkampungan kecil,kampung 99 Pepohonan telah menjadi tempat wisata yang cukup
unik,cukup terkenal yang memiliki ciri khas dan menjadi salah satu primadona di
kota depok.Selain dapat digunakan untuk kegiatan Outbond,Kampung 99 Pepohonan
juga menawarkan berbagai macam aktivitas menarik lainnya.Seperti pertunjukan
musik,kegiatan penelitian,kuliner dan lain sebagainya.
Begitu banyak sekali pelajaran yang saya petik dari Kampung 99 Pepohonan
ini.Intinya adlah ketika kita dapat berbuat baik dengan alam,maka alam juga
akan memberikan apa yang kita butuhkan.Rasa kekeluargaan dan rasa kebersamaan
itu sangat penting dalam kehidupan,bahwa kita semua sama,kita semua adalah
sodara.Satu hal yang saya garis bawahi disini adalah,ketika kita MEMBANGUN
KEHIDUPAN maka kita akan mendapatkan apa yang kita butuhkan seperti apa yang di
ungkapkan oleh Abi.Abi juga mengatakn bukan THE SINGER BUT NOT SONG,tapi THE
SONG BUT NOT SINGER.
Nilai 85
BalasHapusBagus, coba melihatnya dari sudut pandang yg lain misalnya bagaimana untuk memsosialisasikan konsep tersebut kepada public..sehingga konsep tersebut bisa dijadikan contoh untuk kota/kabupaten di Indonesia.
Fokuskan pada konsep yang menjadi inspirasi pengembangan objek tersebut oke.