Selasa, 17 April 2012

Pembinaan dan Pengembangan Daerah Wisata :Ecotourism dan keseimbangannya dalam penjelasan teknik pemanduan wisata




Studi Kasus  

1.Bagaimanakah cara mengembangkan daerah wisata saat ini dengan keadaan indonesia yang sekarang ini selalu mengalami bencana alam seperti banjirdan longsor di beberapa daerah?
Memang pada hakikatnya negara kita adalah negara  yang rawan sekali terhadap bencana alam diantaranya seperti banjir dan longsor.Hal ini memang dikarenakan karna letak geografis negara kita yang di atas lempengan bumi.Sehingga sering sekali terjadi bencana alam.Terlepas dari itu kita juga sebagai warga negara indonesia bangga karna Indonesia adalah negara pariwisata yang menjadi salah satu destinasi wisatawan baik domestik maupun internasional.Tapi salah satu kendala yang sangat konkrit sekali untuk mengembangkan Pariwisata di Indonesia adalah bencana-bencana alam seperti banjir dan longsor yang kerap kali terjadi.
Menurut saya,cara mengembangkan daerah wisata dengan keadaan Indonesia seperti saat ini yang selalu mengalami bencana seperti banjir dan longsor adalah disini yang paling utama adalah dibutuhkannya  peran pemerintah dan masyarakat.Dimana pemerintah harus memberikan memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.Karna pada hakikatnya bencana banjir dan longsor itu timbul akibat ulah tangan-tangan jahil manusia itu sendiri yang tidak perduli dengan kelestarian lingkungan dan menebang hutan sembarangan.Hutan menjadi gundul dan akibatnya terjadi bencana banjir dan longsor.Jika pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,salah satunya dengan memulai menanam pohon,kemudia tidak membuang sampah sembarangan mungkin bencana seperti banjir dan longsor dapat diminimalisir dan kegiatan pengembangan daerah wisata dapat dilakukan dengan efektif dan dapat berjalan seperti apa yang diharapkan.

Orang Utan

2.Apa tujuan dari perluasan daerah tujuan wisata? 

Tujuan perluasan daerah tujuan  wisata adalah :
1. Meningkatkan pendapatan devisa pada khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya, perluasan kesempatan serta lapangan kerja dan mendorong kegiatan-kegiatan industri penunjang dan industri sampingan lainnya.
2. Memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia.
3. Mendorong pembangunan daerah
4. Meningkatkan persaudaraan/persahabatan nasional dan internasional
5.Meningkatkan dan memantapkan citra wisata daerah di pasar domestik dan internasional
6. Menyebarkan pengetahuan tentang produk-produk wisata yang telah dikembangkan



Taman Nasional Gun ung Pangrango



3.Taman Nasional Gunung Salak adalah salah satu suaka di Indonesia, sama seperti Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas Jawa Barat, tetapi kebanyakan orang lebih memilih Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas. 

Hal ini mungkin dikarenakan faktor manajemen TNGS yang kurang baik,khususnya dalam hal promosi.Akibat promosi yang kurang baik maka pengetahuan masyarakat tentang TNGS ini juga tidak begitu baik.Karna ketidak lengkapan informasi mengenai suatu wilayah tersebut,maka minat masyarakat untuk mengunjungi tempat tersebut tidak begitu kuat.Seperti TNGS ini,seperti kita tahu TNGS ini memiliki potensi yang tidak kalah menariknya dari TNGGP.Tapi karna promosi yang kurang baik,maka masyarakat banyak yg tidak mengetahui hal tersebut.Hal seperti ini yang kerap kali terjadi di Indonesia.Suatu tempat yang memiliki potensi tapi karna kurangnya perhatian dari beberapa pihak yang terkait didalamnya,yaitu seperti pemerintah yang kurang peduli da kurang mempromosikan ahirnya tempat tersebut terbengkalai,yang seharusnya jika dikelola dengan baik akan menghasilkan sesatu yang baik bagi pemerintah maupun masyarakat lokal. 


4.Apakah Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas mempunyai kelebihan dari Taman Nasional Gunung Salak.

Ya.Taman Nasional Gunung gede Panggrango memang memiliki kelebihan dari Taman Nasional Gunung Salak. Keadaan alam TNGGP  yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama.Hal ini bisa dilihat dari banyaknya para ilmuan asing yang mendatangi TNGGP ini untuk melakukan penelitian.Para ilmuan tersebut adalah Tercatat pada tahun 1819, C.G.C. Reinwardt sebagai orang yang pertama yang mendaki Gunung Gede, kemudian disusul oleh F.W. Junghuhn (1839-1861), J.E. Teysmann (1839), A.R. Wallace (1861), S.H. Koorders (1890), M. Treub (1891), W.M. van Leeuen (1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952) ‘
Kemudian kelebihan lain yang dimiliki TNGGP adalah keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan savana. Selain itu TNGGP juga terkenal kaya kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa.



Taman Nasional Gunung Halimun Salak

5.Bagaimana cara mengembangkan daerah Taman Nasional Gunung Salak pada saat kondisi seperti ini yg dimana sering terjadi bencana alam?

Untuk mengembangkan daerah TNGS pada kondisi seperti saat ini,banyak hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah pada umumnya dan khususnya bagi ihak pengelola TNGS.Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dalam hal pembangunan fasilitas yang ada di TNGS.Dimana bahan-bahan yang digunakan untuk pembangunan fasilitas yang ada di TNGS haruslah bahan yang bersifat ramah lingkungan.Disesuaikan dengan keadaan Negara kita yang notabenya sering terjadi bencana alam,salah satunya gempa bumi,maka hendaknya fasilitas tersebut dibangun dengan arsitektur tahan gempa,dengan bahan material kayu itu lebih baik dibandingkan dengan bangunan yang bebahan material permanen.Kemudian hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang kapasitas  wisatawan yang berkunjung di TNGS.Kapasitas wisatawan yang berkunjung harus di batasi,hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kelestarian TNGS beserta seluruh unsur yang berada di ruang lingkup TNGS.

6.Bagaimana peran masyarakat dan pemda setempat dalam mengembangkan daerah Taman Nasional Gunung Salak untuk kedepannya?

Owa Jawa
Pemda dan masyarakat sama-sama memiliki peran penting dalam hal pengembangan daerah TNGS .Pemda sebagai pihak pemerintah lebih perduli terhadap pemeliharaan dan pemanfaatan TNGS agar tidak disalah gunakan.Faktor keamanan untuk menjaga TNGS salak harus benar-benar diperhatikan.Pemda juga harus mempromosikan TNGS agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,baik domestik ataupun internasiona.
Peran masyarakat dalam hal ini ikut membantu menjaga kelestarian TNGS,lebih meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan,tidak menggangu,merusak ataupun memanfaatkan TNGS untuk kepentingan pribadi.Seperti perburuan liar.Karna hal ini dapat mengancam kelangsungan hidup satwa yang ada di TNGS.Karna satwa-satwa ini adalah salah satu aset yang sangat berharga untuk negara yang kita cintai ini.Jika Pemda dan masyarakat dalam bekerja sama dengan baik,maka pengembangan TNGS ini juga akan berjalan dengan baik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar