Studi Kasus
1.Bagaimanakah cara mengembangkan daerah wisata saat ini
dengan keadaan indonesia yang sekarang ini selalu mengalami bencana alam
seperti banjirdan longsor di beberapa daerah?
Memang pada hakikatnya negara kita adalah negara yang rawan sekali terhadap bencana alam diantaranya
seperti banjir dan longsor.Hal ini memang dikarenakan karna letak geografis
negara kita yang di atas lempengan bumi.Sehingga sering sekali terjadi bencana
alam.Terlepas dari itu kita juga sebagai warga negara indonesia bangga karna
Indonesia adalah negara pariwisata yang menjadi salah satu destinasi wisatawan
baik domestik maupun internasional.Tapi salah satu kendala yang sangat konkrit
sekali untuk mengembangkan Pariwisata di Indonesia adalah bencana-bencana alam
seperti banjir dan longsor yang kerap kali terjadi.
Menurut saya,cara mengembangkan daerah wisata dengan keadaan Indonesia
seperti saat ini yang selalu mengalami bencana seperti banjir dan longsor adalah
disini yang paling utama adalah dibutuhkannya peran pemerintah dan masyarakat.Dimana
pemerintah harus memberikan memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk
peduli terhadap lingkungan.Karna pada hakikatnya bencana banjir dan longsor itu
timbul akibat ulah tangan-tangan jahil manusia itu sendiri yang tidak perduli
dengan kelestarian lingkungan dan menebang hutan sembarangan.Hutan menjadi
gundul dan akibatnya terjadi bencana banjir dan longsor.Jika pemerintah dan
masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,salah
satunya dengan memulai menanam pohon,kemudia tidak membuang sampah sembarangan
mungkin bencana seperti banjir dan longsor dapat diminimalisir dan kegiatan
pengembangan daerah wisata dapat dilakukan dengan efektif dan dapat berjalan
seperti apa yang diharapkan.
Tujuan perluasan daerah tujuan wisata adalah :
1. Meningkatkan pendapatan devisa pada
khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya, perluasan
kesempatan serta lapangan kerja dan mendorong kegiatan-kegiatan industri
penunjang dan industri sampingan lainnya.
2. Memperkenalkan dan mendayagunakan
keindahan alam dan kebudayaan Indonesia.
3. Mendorong pembangunan daerah
4. Meningkatkan persaudaraan/persahabatan nasional dan internasional
4. Meningkatkan persaudaraan/persahabatan nasional dan internasional
5.Meningkatkan dan memantapkan citra
wisata daerah di pasar domestik dan internasional
6. Menyebarkan pengetahuan tentang produk-produk wisata yang telah dikembangkan
6. Menyebarkan pengetahuan tentang produk-produk wisata yang telah dikembangkan
3.Taman Nasional Gunung Salak adalah salah satu suaka di
Indonesia, sama seperti Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas Jawa
Barat, tetapi kebanyakan orang lebih memilih Taman Nasional Gunung
Gede-Pangrango Cibodas.
Hal ini mungkin dikarenakan faktor manajemen TNGS yang kurang
baik,khususnya dalam hal promosi.Akibat promosi yang kurang baik maka
pengetahuan masyarakat tentang TNGS ini juga tidak begitu baik.Karna ketidak
lengkapan informasi mengenai suatu wilayah tersebut,maka minat masyarakat untuk
mengunjungi tempat tersebut tidak begitu kuat.Seperti TNGS ini,seperti kita
tahu TNGS ini memiliki potensi yang tidak kalah menariknya dari TNGGP.Tapi
karna promosi yang kurang baik,maka masyarakat banyak yg tidak mengetahui hal
tersebut.Hal seperti ini yang kerap kali terjadi di Indonesia.Suatu tempat yang
memiliki potensi tapi karna kurangnya perhatian dari beberapa pihak yang
terkait didalamnya,yaitu seperti pemerintah yang kurang peduli da kurang
mempromosikan ahirnya tempat tersebut terbengkalai,yang seharusnya jika
dikelola dengan baik akan menghasilkan sesatu yang baik bagi pemerintah maupun
masyarakat lokal.
4.Apakah Taman Nasional Gunung
Gede-Pangrango Cibodas mempunyai kelebihan dari Taman Nasional Gunung Salak.
Ya.Taman Nasional Gunung gede Panggrango memang memiliki kelebihan dari
Taman Nasional Gunung Salak. Keadaan alam TNGGP
yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango
sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak
lama.Hal ini bisa dilihat dari banyaknya para ilmuan asing yang mendatangi
TNGGP ini untuk melakukan penelitian.Para ilmuan tersebut adalah Tercatat pada
tahun 1819, C.G.C. Reinwardt sebagai orang yang pertama yang mendaki Gunung
Gede, kemudian disusul oleh F.W. Junghuhn (1839-1861), J.E. Teysmann (1839),
A.R. Wallace (1861), S.H. Koorders (1890), M. Treub (1891), W.M. van Leeuen
(1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952) ‘
Kemudian kelebihan lain yang dimiliki TNGGP adalah keanekaragaman ekosistem
yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan
savana. Selain itu TNGGP juga terkenal kaya kaya akan berbagai jenis burung
yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa.
5.Bagaimana cara mengembangkan
daerah Taman Nasional Gunung Salak pada saat kondisi seperti ini yg dimana
sering terjadi bencana alam?
Untuk mengembangkan daerah TNGS pada kondisi seperti saat ini,banyak
hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah pada umumnya dan khususnya bagi
ihak pengelola TNGS.Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dalam hal
pembangunan fasilitas yang ada di TNGS.Dimana bahan-bahan yang digunakan untuk
pembangunan fasilitas yang ada di TNGS haruslah bahan yang bersifat ramah
lingkungan.Disesuaikan dengan keadaan Negara kita yang notabenya sering terjadi
bencana alam,salah satunya gempa bumi,maka hendaknya fasilitas tersebut
dibangun dengan arsitektur tahan gempa,dengan bahan material kayu itu lebih
baik dibandingkan dengan bangunan yang bebahan material permanen.Kemudian hal
lain yang harus diperhatikan adalah tentang kapasitas wisatawan yang berkunjung di TNGS.Kapasitas
wisatawan yang berkunjung harus di batasi,hal ini bertujuan untuk tetap menjaga
kelestarian TNGS beserta seluruh unsur yang berada di ruang lingkup TNGS.
6.Bagaimana peran masyarakat dan
pemda setempat dalam mengembangkan daerah Taman Nasional Gunung Salak untuk
kedepannya?
![]() |
Owa Jawa |
Peran masyarakat dalam hal ini ikut membantu menjaga kelestarian TNGS,lebih meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan,tidak menggangu,merusak ataupun memanfaatkan TNGS untuk kepentingan pribadi.Seperti perburuan liar.Karna hal ini dapat mengancam kelangsungan hidup satwa yang ada di TNGS.Karna satwa-satwa ini adalah salah satu aset yang sangat berharga untuk negara yang kita cintai ini.Jika Pemda dan masyarakat dalam bekerja sama dengan baik,maka pengembangan TNGS ini juga akan berjalan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar